Pisau Sekali Pakai Baja Karbon Pisau Bedah Medis Steril
Pisau bedah biasanya terdiri dari mata pisau dan gagang.Bilah biasanya memiliki ujung tombak dan slot pemasangan untuk menempel dengan gagang pisau bedah.Bahannya biasanya titanium murni, paduan titanium, baja tahan karat atau baja karbon, yang umumnya sekali pakai.Bilah digunakan untuk memotong kulit dan otot, ujungnya digunakan untuk membersihkan pembuluh darah dan saraf, dan gagangnya digunakan untuk pembedahan tumpul.Pilih jenis pisau dan pegangan yang tepat sesuai dengan ukuran luka.Karena pisau bedah biasa memiliki karakteristik "nol" kerusakan jaringan setelah pemotongan, dapat digunakan dalam semua jenis operasi, tetapi luka berdarah setelah pemotongan aktif, sehingga harus digunakan dalam operasi dengan lebih banyak pendarahan secara terkontrol. .
Tergantung pada ukuran dan posisi sayatan, postur memegang pisau dapat dibagi menjadi tipe menekan jari (juga dikenal sebagai tipe memegang piano atau busur), tipe menggenggam (juga dikenal sebagai tipe menangkap pisau), tipe memegang pena dan tipe mengangkat terbalik ( juga dikenal sebagai jenis memegang pena eksternal) dan metode memegang lainnya.
Tangan kiri memegang ujung sisi bilah gagang, tangan kanan memegang pemegang jarum (needle holder), dan menjepit bagian atas bagian belakang lubang bilah pada Sudut 45°.Tangan kiri memegang gagang, dan memaksa ke bawah pada slot lubang hingga bilah terpasang sepenuhnya pada gagang.Saat membongkar, tangan kiri memegang gagang pisau bedah, tangan kanan memegang dudukan jarum, menjepit ujung belakang lubang pisau, sedikit mengangkatnya, dan mendorongnya ke depan sepanjang slot gagang
1. Setiap kali pisau bedah digunakan, pisau harus didesinfeksi dan disterilkan.Salah satu metode, seperti sterilisasi uap bertekanan tinggi, desinfeksi perebusan dan desinfeksi perendaman, dapat digunakan
2. Ketika bilah dicocokkan dengan pegangan, pembongkaran harus mudah dan tidak boleh ada kemacetan, terlalu longgar atau patah.
3. Saat mengoper pisau, jangan putar pisau ke arah diri sendiri atau orang lain untuk menghindari cedera.
4. Tidak peduli apa jenis metode memegang pisau, permukaan pisau yang menonjol harus vertikal ke jaringan, dan jaringan harus dipotong lapis demi lapis.Jangan operasikan dengan ujung pisau.
5. Ketika dokter menggunakan pisau bedah untuk mengoperasi dalam waktu yang lama, akan sering ada asam yang terperangkap dan ketidaknyamanan lainnya di pergelangan tangan, yang mengakibatkan pergelangan tangan tegang.Oleh karena itu, dapat mempengaruhi efek operasi, dan juga membawa risiko kesehatan pada pergelangan tangan dokter.
6. Saat memotong otot dan jaringan lain, pembuluh darah sering kali tidak sengaja terluka.Dalam hal ini, perlu untuk mencuci dengan air untuk menemukan posisi pendarahan sesegera mungkin, jika tidak maka akan menyebabkan kesulitan serius untuk operasi normal.
